Kamis, 14 November 2019

TIPS LOLOS CPNS! (The most googled words nowadays)

Akhir-akhir ini ada beberapa temen yg kirim privat message ke aku, baik di whatsapp maupun instagram tanya tentang gimana pengalaman pas ikut tes CPNS lalu. Kayaknya dari dulu kepikiran mulu tapi nggak ketulis-tulis juga di blog. Nulis sekarang belum telat kan ya...hehe

Aku nggak akan menjelaskan tahapan seleksi CPNS secara rinci karena sebagian besar sudah bisa dicari by googling atau baca buku. Kalau kamu belum sampe pada tahap memahami apa-apa saja seleksi yg sekiranya akan kamu hadapi, ada baiknya untuk stop baca ini, lalu close page. Menurutku, kalau kamu belum tahu sampe tahapan itu berarti belum ada niat apalagi usaha yg mumpuni. Galak ya, iya! Soalnya segitu rendahnya niat baca, masa cita-cita setinggi langit. Maaf silakan tersinggung :D
Daripada tersinggung atau dongkol yg ndak guna, silakang googling dulu gambaran tahapan seleksi CPNS dan beli/ baca bukunya.

Tips 1: INFO SUMBER PRIMER
Pastikan mengakses sumber informasi dari sumber primer. Apa'an tuh sumber primer? Maksutnya, selalu cek dari web resmi penyelenggara seperti sscn atau sscasn sekarang katanya dan website masing-masing instansi yg membuka lowongan (biasanya diakhiri dg go.id). Dapet pesan forward file pdf pengumuman dari temen? Boleh. Dapet info dari akun non resmi di sosmed? Boleh. Asaaaal selalu kroscek lagi ke sumber primer tadi, sama atau nggak. Kalau sama, sok atuh lah...Monggo gas wae.
Kenapa sih ribet banget musti kroscek ini anu ini anu. Hallawww milenials, di tahun 2019 kamu masih ketipu hoax dan info simpang siur? Banyak korbannya. Jangan jadi salah satunya ya! Bayangin ya satu file yg mungkin bisa direkayasa oleh orang yg nggak bertanggungjawab terus diforward ratusan kali oleh pengguna sosmed yg kurang kritis. Nanti kalau ditipu, diperas, dirugikan, salah siapa? Mikir dong *toyor jidat sendiri

Tips 2: BACA DAN TELITI
Baca secara detail pengumuman dan jadwal. Setiap instansi yg membuka lowongan CPNS, punya syarat tersendiri untuk masing-masing formasi. Setiap syarat dibunyikan rinci di pengumuman surat edaran beserta jadwalnya. Jika ada satu saja syarat yg tidak dipenuhi, jangan harap lolos tahapan awal administrasi... atau di beberapa kasus, panitia bisa khilaf meloloskan bahkan pada tahap akhir tapi ketika pemberkasan tidak lolos karena tidak sesuai persyaratan awal. Nyesek ya udah hampir dapet SK terus dibatalin? Lha gimana sih, salah sendiri nekat :)
Baca lagi formasi secara teliti, bandingkan jumlah formasi yang dibutuhkan dengan perkiraan saingan. Apalagi jurusan-jurusan yg banyak dibutuhkan di beberapa formasi seperti hukum, ekonomi, dll. Kalau jurusan keguruan dan kesehatan biasanya formasinya sudah sangat mengerucut. Satu lagi, pahami betul timeline jadwal dan persiapkan. Apalagi kalau kita bukan freshgraduate (masih jadi pekerja lain yg mau lompat jadi CPNS) perkirakan kita butuh cuti berapa hari, mau minta izin kapan ke atasan, dst. 

TIPS 3: BELAJAR
Kalau sudah lolos administrasi, silakan persiapan ke tahap selanjutnya yaitu TKD/SKD (Tes/Seleksi Kompetensi Dasar). Ada passing grade minimal yg wajib dipenuhi untuk lolos ke tahap selanjutnya. Karena sistem pada tahapan SKD ini adalah sistem gugur dan perangkingan, dapatkan nilai setinggi mungkin di atas batas passing grade. Caranya: belajar. Udah itu aja, gimana sih kayak nggak ada tips lain aja :') tapi caranya cuma itu memang.
Belajar, aku saranin dari buku aja. Boleh beli buku fisik atau akses playbook, boleh juga ke gramedia digital. Kenapa nggak dari hasil googling aja gitu dikumpulin, boleh boleh aja kalo ada waktu untuk meng-arrange dengan sistematis. Kenapa buku? Karena isinya sistematis dan bank soalnya tertata, ada kunci dan pembahasan. Kadang kalo cuma comot-comot dari blogspot jadi riweh dan pusing. Aku nggak ada rekomendasi buku mana yg bagus, semua bagus asal dibaca. Buku yg buagus juga kalau nggak dibaca, percuma.
Next, udah lolos SKD? Ya belajar lagi persiapan untuk tahap selanjutnya, misal SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) yaelah belajar muluuu muag yah :)))
screencapture aplikasi gramedia digital di gawai android

TIPS 4: LATIHAN WAWANCARA
Yang paling aku suka pas cari kerja ya cuma tahap ini, wawancara akhir. Biasanya sama user ya kalau perusahaan, kalau CPNS biasanya sm pejabat eselon 2 atau 3. Menurutku nilai wawancara ini sangat bisa mendongkrak nilai total keseluruhan pada waktu perangkingan akhir. Padahal wawancara ini subyektif lho dibandingkan tahapan tes sebelumnya meskipun sudah ada patokan penilaian dari pusat misal. Justru karena tingginya subyektifitas tahap ini kita harus impresif, gimana caranya pewawancara terkesima sama kita. Apasih yg bikin kita patut dia pilih? Gimana cara membawa diri kita supaya kelihatan meyakinkan. Tentunya dengan cara yg alus dan nggak keliatan naif gombal klise. Kayaknya nanti aku bakal nulis post tersendiri soal ini. Soalnya dulu aku pernah dapet ilmu dari Mister Vian waktu ambil kelas di Elfast Pare, Jatim. Masih inget banget poin-poin yg beliau ajarkan belum pernah ada di hasil pencarian internet mana pun. Penasaran nggak? Semangatin aku dong buat nulis hahahha :D

TIPS 5: JADI WONG BEJO (beruntung)
Gila ini tips apasih... tapi beneran aku serius nulis ini. Bayangkan ribuan orang bahkan daftar untuk formasi yg seuprit biasanya berapa puluh atau berapa ekor. Ribuan orang itu di antaranya yg sudah lolos tahap SKD yg sudah pasti belajar... masih ratusan sisanya, mereka semua belajar juga lah (jangan percaya kalau mereka bilang nggak belajar, trust me) Kalau usaha udah sama-sama maksimal ya tinggal kuat-kuatan doa. Kadang kompetisi berat kek gini nggak bisa pakai logic ya. Jangan lupa selalu tanamkan untuk berpikir 'nothing to lose' supaya ambisimu nggak bikin kamu jadi depresi berat ketika gagal.
Minta doa dari orang tua, terutama ibu. Inget-inget juga sama orang yg pernah sengaja kita sakiti minta maaflah (tapi kalau orangnya emang resek dan kampret yasudah doain aja wkkwkw), kalo nggak sengaja kita sakiti kan kita pasti nggak sadar tuh..minta maafnya sama Tuhan dulu (bagi yg beragama). Buset kenapa gue jadi mamadedeh gini, Tapi sekali lagi, rezeki datang bukan cuma lewat jalan jadi PNS ya. Apapun pekerjaan kita yg membedakan hanya cara menjemput rezekiNya. Coba bilang setuju dulu~

FAQ
Q: Perlu gaksih ikut kursus online/ bimbel khusus gitu?
A: Bisa perlu, bisa nggak. Liat dulu kemampuan dari segi waktu dan uang, misal. Kalau lagi kerja dan nggak bisa ikut kursus drilling gitu ya nggak kudu ikut kan. Bisa banget untuk belajar di rumah, baca sendiri manajemen waktu sendiri. Kalau nggak punya duit buat kursus/bimbel kenapa harus memaksakan? Ada banyak pilihan lain untuk belajar dari cuma sekedar googling bank soal atau beli buku under 100K. Kalau tersedia waktu dan dana, mau ikut ya silakan...bole bole saja.

Q: Bayar/nyogok nggak biar lolos CPNS? Bisa dibantu orang dalem?
A: Sisa satu dua orang sih yg tanya gini. Aku yakin di era reformasi birokrasi ini masyarakat sudah lebih percaya pada pemerintah, termasuk perekrutan CPNS yg bersih dan akuntabel. Mungkin masih ada oknum, tapi sudah susah sekali untuk tes awal aja sudah dites metode CBT (Computer Based Test) terkoneksi dengan pusat secara realtime dan perankingan transparan. Jawabanku: nggak ya, nol rupiah, tidak sepeser pun.

Q: Mbak PNS apa, di mana? Penempatan udah jelas atau selindo?
A: Kebetulan aku PNS di lingkup Kementrian Hukum dan HAM. PNS Pusat, penempatan di UPT Lembaga Pemasyarakatan karena aku formasi perawat s1/ners. Penempatan selindo karena pada waktu pembukaan formasi tidak spesifik satu formasi di UPT mana. Kalau formasi PNS Daerah biasanya sudah spesifik, bisa pilih formasi di UPT mana/penempatan mana dari awal. Cuma ya gitu, seuprit banget biasanya cuma hitungan jari formasinya. PNS Pusat pun ada yg formasinya sudah spesifik. Itulah pentingnya membaca pengumuman secara detail dari sumber primer.

Q: Berapa gaji PNS? Dapet apa aja?
A: Gaji PNS sudah diatur perpres, selindo sama kok berdasar pangkat golongan dan masa kerja. Komponen lain yg aku dapet seperti tunjangan kinerja/remunerasi dan uang makan. Untuk komponen bisa berbeda satu dengan yg lain untuk PNS di kementrian lain atau PNS Daerah. PNS Daerah misalnya nggak dapat uang makan (CMIIW), nggak ada tunjangan kinerja tapi dapat jasa pelayanan (contoh untuk perawat yg kerja di RS/ Puskesmas). Kalau masih CPNS dapet gaji tapi belum full, aturannya 80%.
Semua sudah diatur dalam perundang-undangan. Kalau aku di lingkupku diatur dengan Permenkumham nomor sekian ttg Tunjangan Kinerja...dll, untuk PNS Daerah diatur dalam Peraturan Gubernur/ Bupati. Cari info sebanyak-banyaknya, apalagi kalau keluarga atau temennya ada yg PNS juga. 

Ada FAQ lain yg belom terjawab? Silakan tinggalkan pesan di kolom komentar, semoga saya bisa membantu. Quote terakhir--- Wong pinter kalah karo wong bejo. Nanging paling becik dadi wong pinter sing bejo! (Orang pintar kalah dengan orang yg beruntung. Namun paling enak itu jadi orang pinter yg beruntung). Jangan cuma berharap jadi wong bejo yuk sinau sek lur...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Feel free to comment here, with clear name :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...