Sabtu, 30 November 2013

Review: Make Over Silky Smooth Translucent Powder

Dulu... sebelum baca-baca dan belum blogwalking kayak sekarang, sehari-hari saya pakai bedak padat yang pektai (keputihan, nggak sesuai warna kulit) dan bikin kulit berminyak, padahal kulit saya kering banget loh. Kering banget sampe umur 18 tahun udah ada keriput tipis di bawah mata dan lipatan pipi ketika tersenyum.
Sejak kuliah saya mulai pakai bedak padat, two way cake biasanya yang ada mild foundationnya kayak Maybelline. Sampai suatu saat kulit saya break-out. Jidat saya jerawatan nggak karuan hingga mengharuskan saya berobat ke spesialis kulit dan beberapa kali konsul. Usut punya usut, jerawat saya disebabkan oleh pemakaian two way cake yang nggak pernah saya bersihkan secara ‘dalam’. Iya, dulu saya cuma cuci muka pakai sabun foam merk drugstore kayak Nivea, Ponds, Clear & Clear tanpa milk cleanser atau make up remover.
Saran dari dokter kulit, saya dianjurkan menghentikan pemakaian bedak padat tersebut dan menggantinya dengan loose powder (bedak tabur). Saya lalu rutin pakai bedak tabur dan akhirnya malah keranjingan sendiri. Ternyata enak banget enteng di muka dan nggak bikin minyakan. Saya coba dari Marks, Wardah Luminous Face Powder sampai produk yang akan saya review kali ini. Make Over Silky Smooth Translucent Powder.
Alasan saya beli bedak ini: pengen beli loose powder yang kemasannya nggak abal! Marks kemasannya gede banget jadul nggak travelly banget lah. Wardah Luminous, udah nggak karuan retak-retak terkoyak dasar emang ringkih plastiknya. Saya pengen beli yang mahalan dikit biar bisa touch-up dan dibawa kemana-mana.

Simply  nice package. love it!

Kemasan
Nggak usah dibahas lagi deh soal kemasan, saya kan beli bedak ini karena emang naksir berat sama kemasannya. Kokoh, plastiknya tebel, puff bedaknya juga bagus.
Shade Champagne. Warna nomor dua tergelap..

Aplikatornya bagus. Tutupnya diputar, meminimalkan kecerobohan tumpah.

Warna dan Tekstur
Ini bikin saya sedih, setengah jam saya berdiri di counter Make Over tapi saya masih bingung oles-oles shade (warna) yang pas buat saya. Cuma ada 4 shade dan nggak ada yang masuk sebenarnya. Ya tapi atas bisikan dan bujukan maut mbak SPGnya, akhirnya saya beli shade 03 Champagne. Shade tergelap kedua, dan benar saja~~~ sampai rumah saya coba warna bedak ini terlalu tan (gelap) buat saya. Ke-iteng-an!!! Berasa jadi chef Farah Quin minus big boobsnya -_-
Pesan moral yang bisa dipetik: jangan percaya sama mulut berbisa mbak-mbak penjaga stand. Oke cukup tau. Kalo nggak ada shade yang pas emang mending nggak usah maksain beli. Eh tapi kan saya cuma mau dapet kemasannya :|
Kembali fokus.... untuk tekstur. Bedak tabur ini sangat...uh. Lembut! Butirannya halus sekali. Kalo diamati ada glitter-glitter halus tapi nggak terlihat kok saat dipakai. Langsung menyatu di kulit ketika dioles, kiw~
Teksturnya: SUPERFINE!!! Halus dengan sedikit glitter.

Ketahanan
Berapa lama bedak tabur nan kece ini bertahan untuk melawan minyak di wajah kering saya? Sekitar 5 jam kulit saya nggak berminyak, kesannya glowy aja sih. Cakep sebenernya, kalo aja shadenya pas sama kulit saya :(
Kayaknya, bedak ini juga nggak teroksidasi. Nggak berubah jadi kusem setelah beberapa jam pemakaian. Kayaknya lho... soalnya saya udah kusem sejak pertama oles bedak ini karena terlalu shade yang saya pilih terlalu gelap.
Kandungan di dalamnya.

Additional Tips
Lantas gimana kalo bedak ini terlalu gelap? Saya punya beribu akal dong. Saya campur bedak tabur ini dengan shade lain yang lebih terang. Berhubung nggak ada refill untuk Make Over Translucent Powder, jadi saya campur pakai Wardah Luminous Face Powder dengan shade paling terang. Saya campur pakai mangkok, diaduk pake sendok bersih,  dikasih kuah diseruput kayak bubur. Kemudian saya simpan di wadah tertutup. Fiola~ bedak ini nggak bikin kulit saya over tan lagi deh. Bisa dipakai ihihiiw.

Kesimpulan
Kemasannya cakep, kokoh. Teksturnya juarak! Sayang sekali shadenya terbatas, agak sulit memilih shade dan harus hati-hati ya supaya nggak terlalu gelap atau terlalu terang untuk kulit kita :)
Baru kali ini nih, pake bedak malah tambah item kusem. Balada salah shade :(

Repurchase: Maybe, yes! (another shade and refill please)

Harga: Rp 115.000,-

Make Up of The Day - Buku Tahunan PSIK 09

Pertama kalinya jajal lenongan buat foto buku tahunan. Pake adonan seadanya tapi dipikir-pikir kok serba Wardah dan Sariayu ya.. I’m not kind of regreting the result.

Adonan:
Wardah Sunscreen Gel SPF 30
Wardah Luminous Liquid Foundation
Wardah Luminous Face Powder Beige mix Marks Beauty Powder Creme
Maybelline Baby Lips in Cherry
Wardah Matte Lipstick (forgot the shade)
Sariayu Pallete Pesisir Sentrajawa (Eyeshadow & Blush-on)
Sariayu Eyebrow in Cokelat Matang
Unbranded Fake Eyelashes
Unbranded Brush
Nailpolish by Etude


MOTD:

Kacamukamata ala Skrillex (merusak segalanya)

Pose Jari Megar Bibir Menyon 2013

Hello Kelompok 4 Tutorial PSIK UGM 09 :D

Bonus-bonus-bonus


Sabtu, 23 November 2013

The New Me, thank you Milk Cleanser!

Tujuh minggu ini, saya berada si dunia baru. Terjun di rumah sakit, dengan rotasi jadwal ‘nurse wanna be’. Sebut saja ini tahap pendidikan profesi, di mana konon saya ditempa supaya bisa jadi mbak perawat profesional. Sibuk? Capek? Jenuh? Nggak usah ditanya deh, ntar saya malah sambat ra uwis-uwis (read: mengeluh tiada henti) di sini.
Di sela-sela waktu selo saya, saya kadang kangen masa-masa sekolah, kuliah, les dan sejenisnya, pokoknya jaman masih bisa main-main walopun sekarang juga masih bisa main hehehe. Mengenang saya yang dulu, yang pede banget dengan muka kucel dan item keluyuran kemana-mana. Tanpa oles pelembab, krim pagi, bedak, apalagi alis & lipstick! x)) Facial wash merk Ponds yang sebenernya cuma bikin kering di wajah saya yang udah kering, itu skin care sekaligus make up saya dulu, wuft~
Kering, kusam, nggak karuan. Kira-kira seperti ini penampakan saya saat SMA bersama teman-teman. Bare face, really bare and raw!!!
Kegilaan menjelang ujian nasional. Say hello from left to right Yogi, Rio, Putri, Ibing, Medha :D

Masih dengan orang yang sama, hihi rindu saat-saat itu.

Saya masih ketawa-ketawa sendiri kalo liat ratusan file semacam ini di laptop lama saya. Sekarang temen-temen saya dan saya udah pada tambah cakep, yang cowok makin cantik yang cewek makin macho *eh kebalik*. Kita sudah beranjak dewasa sesuai atau bahkan melebihi umur kita, hihi.
Apalagi temen-temen cewek saya sekarang wajib nih yang namanya oles lipen, bedak dan seperangkat alat penambah ke-kece-an. Saya juga dong, udah mulai pakai make up bukan untuk menciptakan kepalsuan, tapi lebih ke gimana kita menghargai diri sendiri dan orang lain yang melihat penampilan kita. Masa iya sih, mau ketemu dosen atau orang penting, ujian pendadaran atau kompre dengan muka lusuh dan penampilan lecek? Nggak ada bedanya dong sama zaman jahiliyah SMA :D

Saya juga jadi rajin merawat kulit saya sejak rutin menggunakan make up. Bukan perawatan yang aneh-aneh kok. Dimulai dari hal sederhana seperti membersihkan wajah.  Make up atau riasan yang menempel hampir seharian, terlalu menyedihkan jika tidak dibersihkan dengan baik. Saya belum siap menerima resiko jerawat, iritasi, komedo dan sejenisnya. Walaupun saya pemalas, saya berusaha sepenuh hati jiwa dan raga untuk membersihkan make up sebelum mandi, setelah aktivitas atau sebelum tidur.
Kalo dulu saya cuma pakai facial wash macam Ponds yang bikin kulit saya kerasa ketarik-tarik setelah cuci muka. Sekarang saya sudah insaf, sadar deh... Make up seperti bedak, foundation, BBcream tidak sekali terhapus oleh facial wash. Saya butuh sekali deep cleanser yang mengangkat sisa-sisa make up sekaligus kotoran yang terbawa dari asap jalanan.
Andalan saya saat ini dan mungkin sampai nanti yaitu: Wardah Lightening Milk Cleanser dan Wardah Lightening Milk Toner. Sebenernya nggak masalah brand apa yang dipakai, asal cocok dengan kulit dan kantong serta tidak mengandung bahan berbahaya, ya gaspol aja. Dulu saya pernah pakai Viva Milk Cleanser varian bengkoang tapi nggak tahan baunya.
Wajib ada, setiap hari. Ngantuk nggak ngantuk harus ngebersihin wajah.
Ini kandungan di dalamnya...
Dengan label 'halal', orang awam seperti saya mungkin sedikit lega.

Aroma, merupakan faktor utama kenapa saya suka produk ini. Selain tekstur dan konsistensinya yang pas, lembut tidak terlalu kental untuk wajah. Lightening tonernya juga segar, tidak ada sensasi perih atau terbakar. Semua kotoran terangkat, bahkan untuk produk waterproof, meskipun diperlukan usaha gosok-gosok ekstra. Saya rasa produk ini sudah memenuhi kriteria hampir sempurna untuk pembersih wajah sehari-hari.
Teksturnya lembut, tidak terlalu kental. Baunya harum.

Yeah terangkat semua. Lembut dan wangi make me want to swipe it again & again :)

Wardah Lightening Milk Cleanser dan Toner ini juga menjanjikan kulit yang lebih cerah jika dipakai serangkaian dengan produk seri lightening yang lain. Terlepas dari itu, saya tidak berharap banyak mengingat fungsi sebenarnya hanya untuk mengangkat sisa make up dan kotoran yang menempel. Setelah itu baru saya menggunakan facial wash untuk membersihkan sisa-sisa milk cleanser. Saya merasa wajah saya tetep segar dan tidak kusam. Entah perasaan saya atau memang benar, tapi yang jelas milk cleanser ini memberi kontribusi pada the new me, new Putri yang sadar akan kebersihan dan kesehatan kulitnya sekarang. #Apeuuu
Putri yang dulu males pake apapun. Sekarang udah dewasa cantik dan mempesona ulalaaa~
Doakan saya rajin dan semangat stase profesi!
Serajin saya membersihkan muka pake milk cleanser :D

Harga 
Milk Cleanser Rp 25.000,-
Toner Rp 23.000,-
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...